• About
  • Contact
  • Sitemap

Newsletter

Pengertian dari Perangkat Peripheral

 on Thursday, November 14, 2013  

Pengertian dari Perangkat Peripheral

Dalam artikel ini, Ane akan mengulas sedikit tentang komputer. Tema yang akan Ane bahas adalah Pengertian dari Perangkat peripheral atau disebut dengan perangkat tambahan.
macam perangkat tambahan/perangkat peripheral
Perangkat peripheral adalah suatu hardware atau perangkat keras yang terhubung dalam pengoprasian komputer yang digunakan untuk keperluan tertentu. Pengertian mudahnya adalah perangkat tambahan yang digunakan untuk keperluan tertentu.

Perangkat peripheral dibagi menjadi 2 jenis yaitu Main Peripheral/Perangkat Utama dan Auxillary Peripheral/Perangkat Pendukung.
  1. Main Peripheral adalah Perangkat keras utama atau hardware utama yang wajib ada dalam pengoperasian komputer. Perangkat tersebut adalah Monitor, Mouse dan Keyboard.
  2. Auxillary Peripheral adalah Perangkat keras tambahan atau hardware tambahan yang tidak wajib ada dalam pengoprasian komputer sebab auxillary peripheral hanya digunakan untuk keperluan tertentu, contoh perangkat adalah Printer, Speaker, Modem, Scanner dll.
Itulah menurut jenisnya. Jika menurut kegunaannya peripheral dibagi menjadi 2, yaitu input dan output.
  1. Input adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk memasukan perintah kedalam komputer. Contoh perangkat yaitu Mouse, Keyboard, Scanner, Kamera dll.
  2. Output adalah Perangkat keluaran yang berfungsi untuk mengeluarkan dan menampilkan hasil pengolahan data. Macam perangkat output adalah Printer, Speaker, Monitor, dll.
Cukup itu saja yang bisa Ane ulas tentang Pengertian dari Perangkat Peripheral. Mungkin ada tambahan, teman-teman bisa langsung berkomentar ditempat yang sudah disediakan.

Perbaikan Peripheral Printer

Printer adalah alat yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik teks maupun gambar. Nah kali ini saya akan membahas tentang Cara memperbaiki peripheral Printer, langsung saja dah.


Masalah yang sering terjadi pada printer :
(1) Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan
kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
1. Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
               2. Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada     printer.
   3. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
    4.Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
(2) Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal. Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
(3) Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
(4) Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang  mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor. Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa
berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.

Pengertian dari Perangkat Peripheral 4.5 5 Tesa Agung Firmansyah Thursday, November 14, 2013 Pengertian dari Perangkat Peripheral Dalam artikel ini, Ane akan mengulas sedikit tentang komputer. Tema yang akan Ane bahas adalah Penge...


No comments:

Post a Comment

By Tesa Agung F. Powered by Blogger.

Social Media

J-Theme