Pengertian dari Perangkat Peripheral
Dalam artikel ini, Ane akan mengulas sedikit tentang komputer. Tema yang akan Ane bahas adalah Pengertian dari Perangkat peripheral atau disebut dengan perangkat tambahan.Perangkat peripheral adalah suatu hardware atau perangkat keras yang terhubung dalam pengoprasian komputer yang digunakan untuk keperluan tertentu. Pengertian mudahnya adalah perangkat tambahan yang digunakan untuk keperluan tertentu.
Perangkat peripheral dibagi menjadi 2 jenis yaitu Main Peripheral/Perangkat Utama dan Auxillary Peripheral/Perangkat Pendukung.
- Main Peripheral adalah Perangkat keras utama atau hardware utama yang wajib ada dalam pengoperasian komputer. Perangkat tersebut adalah Monitor, Mouse dan Keyboard.
- Auxillary Peripheral adalah Perangkat keras tambahan atau hardware tambahan yang tidak wajib ada dalam pengoprasian komputer sebab auxillary peripheral hanya digunakan untuk keperluan tertentu, contoh perangkat adalah Printer, Speaker, Modem, Scanner dll.
- Input adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk memasukan perintah kedalam komputer. Contoh perangkat yaitu Mouse, Keyboard, Scanner, Kamera dll.
- Output adalah Perangkat keluaran yang berfungsi untuk mengeluarkan dan menampilkan hasil pengolahan data. Macam perangkat output adalah Printer, Speaker, Monitor, dll.
Perbaikan Peripheral Printer
Masalah yang sering terjadi pada printer :
(1) Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan
kertas
telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan
proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang
dilakukan :
1. Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
2. Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
3.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port
printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil
dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port
printer tersebut.
4.Jika
proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk
mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai
koneksi kabel-kabelnya.
(2) Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Ketika
mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba
mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses
pencetakan gagal. Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer
jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin
karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya,
lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda
penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada .
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir
habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan
dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar
bunyi beep yang berulang-ulang.
(3) Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika
sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering
terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan
menjadi kotor.
Kertas
macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi
karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau
jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa
disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus. Untuk mencegah
terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan
kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum
dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih
dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan
sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang
harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan
roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang
menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi
semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
(4) Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah
lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau
terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin
tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor. Untuk
memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah
tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat
head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan
membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan
mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut,
dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa
berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
No comments:
Post a Comment