Dorokdok sebuah nama dari penganan kering yang bisa dicemil
atau dijadikan lauk (terutama dengan hidangan sayur-sayuran), bentuknya
kecil-kecil menyerupai kerikil karang laut, ada yang sebesar kuku
telunjuk paling besar kuku jempol.
Dorokdok, dinamakan demikian karena ketika dikunyah oleh gigi,
menimbulkan suara Dorok dok dorok dok…. karena ada yang lunak (lunak
gimana gitu), ada yang keras (sekeras batu).
Bahan mentah Dorokdok sendiri dari sisitan daging yang menempel dari
kulit sapi yang baru datang dari penjagalan sebelum digarami. Jadi bisa
dikatakan, Dorokdok berbahan baku mentah yang lumayan bergizi, karena
ada daging sapi dan lemak sapi. Harus dilakukan penelitian secara
berkelanjutan jika ingin mengetahui lebih jauh kandungan gizi
didalamnya.
Tetapi dorokdok belum bisa diolah secara kontinyu. Dan tidak bisa
dikembangkan secara besar mengingat stok dan pasokan yang kembang kempis
dari pengepul kulit sapi.
Karena
dorokdok adalah industri rumah tangga yang bisa dikatakan kecil.
Untuk memperoleh Dorokdok itu sendiri otomatis menjadi sangat mahal.
Secara perhitungan matematika. Bisa jatuh ratusan ribu per kilogram.
Karena penyusutan yang luar biasa dari bahan baku mentah hingga barang
jadi.
semoga artikel saya tentang
sejarah kerupuk dorokdok ini membantu.
wassalamualaikum wr.wb
No comments:
Post a Comment